Blong yang terbaik di kelasnya, Membahas tentang berita terkini lokal, nasional, dan global, keuangan, ekonomi, alkoin, crypto dan currency, blockchain, mobil, dan motor, olahraga, musik, film, pasar crypto, pasar saham, indonesia, dan eropa, ilmu sain, dan teknologi, dan lainnya…
Mereka menawarkan untuk menjual 23TB data - termasuk nama, alamat, dan nomor telepon - seharga 10 BTC, yang bernilai sekitar $195.000 dengan harga pasar saat ini.
Menurut CEO Binance Changpeng Zhao, informasi sensitif lainnya - termasuk polisi dan catatan medis - mungkin juga telah dikompromikan.
Dia memperingatkan ini berdampak pada pendeteksian dan pencegahan peretas melakukan tindakan jahat, dan mendesak bursa untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan.
CZ juga mengkonfirmasi bahwa Binance, perusahaan induk CoinMarketCap, "telah meningkatkan verifikasi untuk pengguna yang berpotensi terpengaruh."
Meskipun sulit untuk memverifikasi apakah seluruh basis data itu sah, pakar keamanan siber telah mengonfirmasi bahwa beberapa catatan itu asli.
Beberapa kejahatan yang terkait dengan individu yang terkena dampak pelanggaran data termasuk kecelakaan lalu lintas, kekerasan dalam rumah tangga dan pemerkosaan.
Catatan polisi tampaknya berasal dari Shanghai secara khusus, memicu spekulasi bahwa server cloud terpusat mungkin telah disusupi.
Sejumlah korban mengklaim bahwa mereka mengalami lonjakan tajam dalam jumlah orang yang menambahkan mereka ke WeChat, jejaring sosial populer di China.
Namun, telah diklaim bahwa istilah "kebocoran data" kini telah diblokir di Weibo, membatasi akses ke informasi tentang insiden tersebut.
Beijing telah lama mengumpulkan data tentang jutaan warganya, dan pelanggaran data menggambarkan betapa sulitnya menjaga keamanan informasi sensitif semacam itu.
Peretasan itu mungkin salah satu yang terbesar yang pernah tercatat di seluruh dunia - memecahkan rekor untuk China dalam prosesnya.
Kedua perangkat pintar yang ditawarkan oleh Huawei ini cukup menjanjikan karena membawa banyak keunggulan baru dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Perangkat pertama yang dikenalkan adalah Huawei Watch Fit 2 yang mengusung tema masa kini dan cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Perubahan pertama yang dibawa dari segi tampilan adalah layar yang lebih besar dari pendahulunya sehingga untuk melihat lebih banyak opsi menu dan juga tampilan lebih nyaman.
Tentunya kemampuan dasar seperti health monitoring sudah dipastikan tersedia di jam pintar ini, mulai dari sensor detak jantung, pelacakan saturasi oksigen darah (SpO2), sleep tracker, pelacak siklus menstruasi, dan pemantauan tingkat stres semuanya tersedia di layanan ini.
Di dalamnya juga dipastikan tersedia GPS yang tak perlu terhubung dengan ponsel pintar sehingga membuat kegiatan berlari menjadi lebih menyenangkan terutama terkait dengan melacak jarak hingga menentukan rute.
Fitur baru lainnya yang bisa dicicipi pengguna Huawei Watch Fit 2 adalah kemampuan menjawab telepon lewat Bluetooth, tidak hanya menjawab tapi juga pengguna bisa menolak atau memberikan balasan cepat jika sedang tidak bisa menerima panggilan.
Beberapa pilihan format untuk balasan cepat atau quick reply juga sudah disediakan berkat kecerdasan buatan yang sudah lebih dimutakhirkan pada Huawei Watch Fit 2.
Perangkat lainnya yang akan dibawa Huawei pada 10 Juni nanti ialah Huawei Watch GT 3 Pro.
Terdapat peningkatan signifikan dan menarik pada Huawei Watch GT 3 Pro dibanding dengan pendahulunya Watch GT 3 yang dirilis pada 2021.
Dari segi desain, Watch GT 3 Pro ditawarkan dalam dua edisi yaitu edisi "Active" untuk anda yang gemar tampilan sporty dan edisi "Classic" untuk anda yang menggemari keeleganan namun tetap futuristik.
Dari layanan health monitoring, perangkat ini disiapkan berkinerja lebih mendetil dari jam pintar besutan Huawei lainnya karena telah mengantongi sertifikasi sebagai perangkat medis digital sehingga bisa menjadi rujukkan terpercaya untuk hasil yang diberikan.
Ada pun salah satu keunggulan yang sudah tersertifikasi itu adalah Electrocardiogram-nya yang bisa menjadi rujukkan jika ternyata hasil yang didapatkan pengguna tidak sesuai standar normal.
Tentunya jam pintar ini memiliki berbagai mode pemantauan untuk kegiatan berolahraga termasuk dua yang terbaru adalah untuk memantau kegiatan golf dan menyelam.
Untuk itu dipastikan perangkat pintar ini memiliki kemampuan tahan air atau waterproof ability sehingga aman digunakan untuk di medan yang berair.
Kecerdasan buatan yang disematkan pun tak tanggung- tanggung, nantinya pengguna juga bisa memantau perkembangan kegiatan olahraganya lewat laporan mingguan dan harian sehingga bisa mengetahui bagaimana kondisi tubuhnya ketika mengenakan jam pintar ini.
Belum diketahui harga dari kedua perangkat ini namun informasi lebih jelas akan bisa didapat pada 10 Juni 2022 lewat kanal penjualan daring di Shopee, Tokopedia, dan Eraspace.com serta kanal langsung di gerai Huawei, Erajaya, dan Urban Republic.