Emen si Tukang Becak Hancurkan Tank Canggih Inggris

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Emen si Tukang Becak Hancurkan Tank Canggih Inggris
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Emen si Tukang Becak Hancurkan Tank Canggih Inggris - Bandung Lautan Api adalah kejadian besar yang terjadi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.

Dalam pembumihangusan Kota Bandung tersebut, ada peristiwa heroik terhadap penjajah. Tepatnya pada 24 Maret 1946 atau 75 tahun silam, aksi teror dilancarkan sekutu Brigade MacDonald, dengan para pasukan Gurkha yang “diboncengNICA (Nederlandsch Indië Civil Administratie) mendapat perlawanan rakyat.

Mengutip buku “Sekilas Sejarah Peristiwa Perjuangan Bandung Lautan Api” karya HME Karmas, dikisahkan Emen, seorang tukang becak yang ikut melakukan perlawanan bersama para pemuda dan Tentara Republik Indonesia (TRI - sekarang TNI), melakukan aksi cenderung nekat.

Emen menerjang ke atap tank baja Inggris dan menumpahkan bensin, sekaligus melempar api ke kabin tank. Sontak, tank canggih pemenang perang dunia ke II itu meledak hingga menewaskan kru tank Inggris dan juga Emen sendri.

Beberapa kejadian yang mencengangkan turut dilakukan para wanita terhadap Inggris. Di antara para kombatan wanita, tersebutlah dua nama legendaris, ‘Zus’ (sebutan wanita pada masa itu) Willy dan ‘Zus’ Susilawati.

‘Zus’ Willy yang tergabung di Kesatuan Laswi (Lasjkar Wanita) memenggal kepala seorang tentara Gurkha setelah menembaknya terlebih dulu dalam pertempuran dekat Ciroyom. Kepala tentara Gurkha itu ditebas dengan Gunto (pedang samurai) dan potongan kepalanya diserahkan pada Komandan Laswi, Ibu Arudji.

Bahkan, yang lebih ekstrem adalah ‘Zus’ Susilawati. Perwira wanita Polisi Tentara ini mengeksekusi kepala seorang Gurkha dan mengarak potongan kepala itu dari Jalan Cibadak sampai ke Markas Divisi III di Regentsweg. Dari situ, potongan kepala Gurkha itu dikirimkan ke Markas TRI di Yogyakarta.

Kisah itu benar adanya dan diungkapkan pula oleh (mendiang) Kolonel Abdoel Haris Nasution, Komandan Divisi III Siliwangi saat itu, dalam buku ‘Indonesian Destiny’, karya sejarawan Amerika Serkat, Theodore Friend.

“Suatu pagi seorang wanita pejuang muda menghentikan kudanya di depan pintu, turun dan menempatkan kepala terputus dari petugas gurkha di depan saya di atas meja bersama-sama dengan pitanya. Wanita itu dipanggil Susilowati,” beber Nasution.


[Sumber: yang diambil oleh Admin Suriya-aceh Info-Anak-Meulaboh Silahkan Lihat Di News okezone]

Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap - CoinMarketCap telah menerbitkan beberapa wawasan berharga ke mana arah pengembangan bakat Web3.

CoinMarketCap adalah tempat pertama bagi siapa saja (pemula, pedagang kripto, degen DeFi) mencari harga kripto.

Ini adalah akhir dari Q1 apa yang telah kita lihat di bulan Maret?

Sementara Web3 sekarang menjadi kata kunci, masuknya bakat dari Web2 ke Web3 tidak dapat disangkal. Apakah kita menyaksikan migrasi Web3 yang hebat?

Menurut laporan CoinMarketCap terbaru, kami telah bermitra dengan CryptoJobsList untuk memberikan wawasan tentang tren dalam pekerjaan cryptocurrency menggunakan data dari portal pekerjaan cryptocurrency terkemuka.

Kami juga menyelami berapa banyak orang yang benar-benar menarik gaji mereka di crypto, dan pandangan eksklusif ke tim CoinMarketCap. Berapa tahun pengalaman kripto yang kami miliki sebelum bergabung? Bagaimana kami mendapatkan pekerjaan di CoinMarketCap? Temukan jawabannya dan lebih banyak lagi dalam laporan di bawah ini!

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap
Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap
Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap
Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap
Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap
Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Migrasi Web3 Hebat, Menurut CoinMarketCap
Unduh laporan CoinMarketCap lengkap di sini.

di Tulis Oleh: CoinMarketCap


[Sumber: yang diambil oleh Admin Suriya-aceh Info-Anak-Meulaboh Silahkan Lihat Di News CoinMarketCap]

Crypto Tidak Lagi Diperlukan untuk Membeli NFT di OpenSea

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Crypto Tidak Lagi Diperlukan untuk Membeli NFT di OpenSea
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Crypto Tidak Lagi Diperlukan untuk Membeli NFT di OpenSea - Pasar NFT terbesar di dunia memungkinkan pengguna melakukan pembelian menggunakan kartu debit Visa, Mastercard, dan American Express serta Apple Pay.

OpenSea sekarang memungkinkan kolektor untuk membeli NFT tanpa menggunakan kripto.

Pasar NFT terbesar di dunia memungkinkan pengguna melakukan pembelian menggunakan kartu debit Visa, Mastercard, dan American Express mereka.

Melalui kemitraan yang diperluas dengan MoonPay, transaksi juga dapat diselesaikan menggunakan Apple Pay dan Google Pay.

Hingga saat ini, pengguna diharuskan untuk mengisi dompet dengan mengubah fiat menjadi crypto terlebih dahulu dan diharapkan perubahan tersebut akan mendobrak hambatan masuk.

MoonPay mengatakan bahwa fitur tersebut akan diluncurkan secara bertahap ke pengguna OpenSea.

Terburu-buru ke Fiat untuk Platform NFT

Semua ini datang saat pasar NFT melakukan upaya bersama untuk merayu pengguna yang mungkin tidak nyaman bertransaksi dengan cryptocurrency.

Kembali pada bulan Januari, Coinbase meluncurkan kemitraan dengan Mastercard saat bersiap untuk mengungkap pasar peer-to-peer.

Sementara OpenSea menguasai volume perdagangan NFT saat ini, semua itu bisa berubah saat Instagram bersiap memasuki pasar.

Awal pekan ini, Deutsche Bank membuat perkiraan konservatif bahwa pasar Instagram untuk token yang tidak dapat dipertukarkan akan dengan mudah menarik 44 juta pengguna jauh di depan OpenSea dengan 1,4 juta.

Sangat mungkin bahwa Insta juga akan menawarkan pembayaran fiat sebagai bagian dari dorongan untuk menurunkan hambatan masuk.

Namun, akan ada kerugian untuk membayar dengan fiat dan mereka yang memilih untuk menggunakan kartu kredit dan debit dapat dikenakan biaya yang lebih tinggi.

di Tulis Oleh: Connor Sephton


[Sumber: yang diambil oleh Admin Suriya-aceh Info-Anak-Meulaboh Silahkan Lihat Di News coinmarketcap]

Perang Terhadap Agama

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Perang Terhadap Agama
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Perang Terhadap Agama - Di jaman ini, sejumlah kalangan berpandangan bahwa teori evolusi yang dirumuskan oleh Charles Darwin tidaklah bertentangan dengan agama. Ada juga yang sebenarnya tidak meyakini teori evolusi tersebut akan tetapi masih juga ikut andil dalam mengajarkan dan menyebarluaskannya. Hal ini tidak akan terjadi seandainya mereka benar-benar memahami teori tersebut.

Ini adalah akibat ketidakmampuan dalam memahami dogma utama Darwinisme, termasuk pandangan paling berbahaya dari teori tersebut yang diindoktrinasikan kepada masyarakat. Oleh karenanya, bagi mereka yang beriman akan adanya Allah sebagai satu-satunya Pencipta makhluk hidup, namun pada saat yang sama berpandangan bahwa "Allah menciptakan beragam makhluk hidup melalui proses evolusi," hendaklah mempelajari kembali dogma dasar teori tersebut. 

Tulisan ini ditujukan kepada mereka yang mengaku beriman akan tetapi salah dalam memahami teori evolusi. Di sini diuraikan sejumlah penjelasan ilmiah dan logis yang penting yang menunjukkan mengapa teori evolusi tidak sesuai dengan Islam dan fakta adanya penciptaan.

Dogma dasar Darwinisme menyatakan bahwa makhluk hidup muncul menjadi ada dengan sendirinya secara spontan sebagai akibat peristiwa kebetulan. Pandangan ini sama sekali bertentangan dengan keyakinan terhadap adanya penciptaan alam oleh Allah.

Kesalahan terbesar dari mereka yang meyakini bahwa teori evolusi tidak bertentangan dengan fakta penciptaan adalah anggapan bahwa teori evolusi adalah sekedar pernyataan bahwa makhluk hidup muncul menjadi ada melalui proses evolusi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Oleh karenanya, mereka mengatakan: "Bukankah tidak ada salahnya jika Allah menciptakan semua makhluk hidup melalui proses evolusi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain; apa salahnya menolak hal ini?" Akan tetapi, sebenarnya terdapat hal yang sangat mendasar yang telah diabaikan: perbedaan mendasar antara para pendukung evolusi (=evolusionis) dan pendukung penciptaan (=kreasionis) bukanlah terletak pada pertanyaan apakah makhluk hidup muncul masing-masing secara terpisah atau melalui proses evolusi dari bentuk satu ke bentuk yang lain.

Pertanyaan yang pokok adalah "apakah makhluk hidup muncul menjadi ada dengan sendirinya secara kebetulan akibat rentetan peristiwa alam, atau apakah makhluk hidup tersebut diciptakan secara sengaja?"

Teori evolusi, sebagaimana yang diketahui, mengklaim bahwa senyawa-senyawa kimia inorganik dengan sendirinya datang bersama-sama pada suatu tempat dan waktu secara kebetulan dan sebagai akibat dari fenomena alam yang terjadi secara acak. Mula-mula senyawa-senyawa ini membentuk molekul pembentuk kehidupan, seterusnya terjadi rentetan peristiwa yang pada akhirnya membentuk kehidupan. 

Oleh sebab itu, pada intinya anggapan ini menerima waktu, materi tak hidup dan unsur kebetulan sebagai kekuatan yang memiliki daya cipta. Orang biasa yang sempat membaca dan mengerti literatur teori evolusi, paham bahwa inilah yang menjadi dasar klaim kaum evolusionis. Tidak mengherankan jika Pierre Paul Grassé, seorang ilmuwan evolusionis, mengakui evolusi sebagai teori yang tidak masuk akal. Dia mengatakan apa arti dari konsep "kebetulan" bagi para evolusionis:

"…'[Konsep] kebetulan' seolah telah menjadi sumber keyakinan [yang sangat dipercayai] di bawah kedok ateisme. Konsep yang tidak diberi nama ini secara diam-diam telah disembah."

(Pierre Paul Grassé, Evolution of Living Organisms, New York, Academic Press, 1977, p.107)

Akan tetapi pernyataan bahwa kehidupan adalah produk samping yang terjadi secara kebetulan dari senyawa yang terbentuk melalui proses yang melibatkan waktu, materi dan peristiwa kebetulan, adalah pernyataan yang tidak masuk akal dan tidak dapat diterima oleh mereka yang beriman akan adanya Allah sebagai satu-satunya Pencipta seluruh makhluk hidup. Kaum mukmin sudah sepatutnya merasa bertanggung jawab untuk menyelamatkan masyarakat dari kepercayaan yang salah dan menyesatkan ini; serta mengingatkan akan bahayanya.

Pernyataan tentang "adanya kebetulan" yang dikemukakan teori evolusi dibantah oleh ilmu pengetahuan.

Fakta lain yang patut mendapat perhatian khusus dalam hal ini adalah bahwa berbagai penemuan ilmiah ternyata malah sama sekali bertentangan dengan klaim-klaim kaum evolusionis yang mengatakan bahwa "kehidupan muncul sebagai akibat dari serentetan peristiwa kebetulan dan fenomena alamiah." Ini dikarenakan dalam kehidupan terdapat banyak sekali contoh adanya rancangan (design) yang disengaja dengan bentuk yang sangat rumit dan telah sempurna. Bahkan sel pembentuk suatu makhluk hidup memiliki rancangan yang sangat menakjubkan yang dengan telak mematahkan konsep "kebetulan."

Perancangan dan perencanaan yang luar biasa dalam kehidupan ini sudah pasti merupakan tanda-tanda penciptaan Allah yang khas dan tak tertandingi, serta ilmu dan kekuasaan-Nya yang Tak Terhingga.

Usaha para evolusionis untuk menjelaskan asal-usul kehidupan dengan menggunakan konsep kebetulan telah dibantah oleh ilmu pengetahuan abad 20. Bahkan kini, di abad 21, mereka telah mengalami kekalahan telak. (Silahkan baca buku Blunders of Evolutionists, karya Harun Yahya, terbitan Vural Publishing). Jadi, alasan mengapa mereka tetap saja menolak adanya penciptaan oleh Allah kendatipun telah melihat fakta ini adalah adanya keyakinan buta terhadap atheisme.

Allah tidak menciptakan makhluk hidup melalui proses evolusi

Oleh karena fakta yang menunjukkan adanya penciptaan atau rancangan yang disengaja pada kehidupan adalah nyata, satu-satunya pertanyaan yang masih tersisa adalah "melalui proses yang bagaimanakah makhluk hidup diciptakan." Di sinilah letak kesalahpamahaman yang terjadi di kalangan sejumlah kaum mukmin. Logika keliru yang mengatakan bahwa "Makhluk hidup mungkin saja diciptakan melalui proses evolusi dari satu bentuk ke bentuk lain" sebenarnya masih berkaitan dengan bagaimana proses terjadinya penciptaan makhluk hidup berlangsung.

Sungguh, jika Allah menghendaki, Dia bisa saja menciptakan makhluk hidup melalui proses evolusi yang berawal dari sebuah ketiadaan sebagaimana pernyataan di atas. Dan oleh karena ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa makhluk hidup berevolusi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, kita bisa mengatakan bahwa, "Allah menciptakan kehidupan melalui proses evolusi." Misalnya, jika terdapat bukti bahwa reptil berevolusi menjadi burung, maka dapat kita katakan, Allah merubah reptil menjadi burung dengan perintah-Nya "Kun (Jadilah)!". 

Sehingga pada akhirnya kedua makhluk hidup ini masing-masing memililiki tubuh yang dipenuhi oleh contoh-contoh rancangan yang sempurna yang tidak dapat dijelaskan dengan konsep kebetulan. Perubahan rancangan ini dari satu bentuk ke bentuk yang lain jika hal ini memang benar-benar terjadi - akan sudah barang tentu bukti lain yang menunjukkan penciptaan.

Akan tetapi, yang terjadi ternyata bukan yang demikian. Bukti-bukti ilmiah (terutama catatan fosil dan anatomi perbandingan) justru menunjukkan hal yang sebaliknya: tidak dijumpai satu pun bukti di bumi yang menunjukkan proses evolusi pernah terjadi. Catatan fosil dengan jelas menunjukkan bahwa spesies makhluk hidup yang berbeda tidak muncul di muka bumi dengan cara saling berevolusi dari satu spesies ke spesies yang lain. 

Tidak ada perubahan bentuk sedikit demi sedikit dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain dalam jangka waktu yang lama. Sebaliknya, spesies makhluk hidup yang berbeda satu sama lain muncul secara serentak dan tiba-tiba dalam bentuknya yang telah sempurna tanpa didahului oleh nenek moyang yang mirip dengan bentuk-bentuk mereka. Burung bukanlah hasil evolusi dari reptil, dan ikan tidak berevolusi menjadi hewan darat. 

Tiap-tiap filum makhluk hidup diciptakan masing-masing secara terpisah dengan ciri-cirinya yang khas. Bahkan para evolusionis yang paling terkemuka sekalipun telah terpaksa menerima kenyataan tersebut dan mengakui bahwa hal ini membuktikan adanya fakta penciptaan. Misalnya, seorang ahli palaentologi yang juga seorang evolusionis, Mark Czarnecki mengaku sebagaimana berikut:

"Masalah utama yang menjadi kendala dalam pembuktian teori evolusi adalah catatan fosil; yakni sisa-sisa peninggalan spesies punah yang terawetkan dalam lapisan-lapisan geologis Bumi. Catatan [fosil] ini belum pernah menunjukkan bukti-bukti adanya bentuk-bentuk transisi antara yang diramalkan Darwin - sebaliknya spesies [makhluk hidup] muncul dan punah secara tiba-tiba, dan keanehan ini telah memperkuat argumentasi kreasionis [=mereka yang mendukung penciptaan] yang mengatakan bahwa tiap spesies diciptakan oleh Tuhan (Mark Czarnecki, "The Revival of the Creationist Crusade", MacLean's, 19 January 1981, p. 56)

Khususnya selama lima puluh tahun terakhir, perkembangan di berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti palaentologi, mikrobiologi, genetika dan anatomi perbandingan, dan berbagai penemuan menunjukkan bahwa teori evolusi tidak lah benar. Sebaliknya makhluk hidup muncul di muka bumi secara tiba-tiba dalam bentuknya yang telah beraneka ragam dan sempurna. 

Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa Allah menggunakan proses evolusi dalam penciptaan. Allah telah menciptakan setiap makhluk hidup masing-masing secara khusus dan terpisah, dan pada saat yang sama, dengan perintah-Nya "Kun (Jadilah)!" Dan ini adalah sebuah fakta yang nyata dan pasti.

Kesimpulan

Sungguh sangat penting bagi orang-orang yang beriman untuk senantiasa waspada dan berhati-hati terhadap sistem ideologi yang ditujukan untuk melawan Allah dan din-Nya. Selama 150 tahun, teori evolusi atau Darwinisme telah menjadi dalil serta landasan berpijak bagi semua ideologi anti agama yang telah menyebabkan tragedi bagi kemanusiaan seperti fasisme, komunisme dan imperialisme; serta melegitimasi berbagai tindak kedzaliman tak berperikemanusiaan oleh mereka yang mengadopsi berbagai filsafat ini. 

Oleh karenanya, tidak sepatutnya kenyataan dan tujuan yang sesungguhnya dari teori ini diabaikan begitu saja. Bagi setiap orang yang mengaku muslim, ia memiliki tanggung jawab utama dalam membuktikan kebohongan setiap ideologi anti agama yang menolak keberadaan Allah dengan perjuangan pemikiran dalam rangka menghancurkan kebatilan dan menyelamatkan masyarakat dari bahayanya.

--------------------------------------------------------------------------------

Referensi:
1. Pierre Paul Grassé, Evolution of Living Organisms, New York, Academic Press, 1977, p.107
2. Harun Yahya, Blunders of Evolutionists, Turkey, Vural Publishing
3. Mark Czarnecki, "The Revival of the Creationist Crusade", MacLean's, 19 January 1981, p. 56

Apakah Al-Quran Itu dan Siapakah Muhammad Itu?

Property Pribadi Suriya-Aceh Info-Anak-MeulabohDoc. Pribadi Ilustrasi Gambar Blog Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh: Apakah Ai-Quran Itu dan Siapakah Muhammad Itu?
Suriya-Aceh Info-Anak-Meulaboh Apakah Ai-Quran Itu dan Siapakah Muhammad Itu? - Al-Quran adalah firman Allah sebagai sumber utama untuk setiap keyakinan dan ibadah orang Islam.

Hal ini merupakan sebuah peraturan untuk semua subjek yang berhubungan dengan manusia, kebijakan, ajaran, ibadah, jual-beli, hukum, dan lain-lain. Akan tetapi yang Paling utama adalah hubungan antara Allah dan makhluk Nya. Pada saat yang sama, al-Quran juga memberikan pedoman dan ajaran secara mendetail tentang kemasyarakatan, bergaul atau berperi laku dengan sesama manusia dan sistem ekonomi secara adil.

Mushaf al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab. Sehingga banyak terjemahan al-Quran, baik yang diterjemahkan ke daiam bahasa Inggris atau bahasa lain. Tidak ada al-Quran lain atau versi lain al-Quran selain al-Quran itu sendiri. Al-Quran tetap eksis hanya dalam bahasa Arab sejak diturunkan.

Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah, Jazirah Arab, tahun 570 M. Ayahnya meninggal sebelum beliau lahir dan sebentar kemudian ibunya juga meninggal. Akhirnya beliau diasuh pamannya, salah satu orang yang dihormati di suku Quraisy. Dia diasuh dalam keadaan buta huruf tidak dapat membaca atau menulis dan tetap dengan keadaan demikian sampai meninggal. Begitu beliau tumbuh dewasa, dia terkenal sebagai seorang yang jujur, terpercaya, dermawan, dan tulus hati. Karena dia orang yang dapat dipercaya, dia mendapat julukan al-Amin.

Nabi Muhammad SAW sangat tafakur dan dia sangat dibenci oleh masyarakat yang menyembah berhala sepanjang dekade. Pada waktu berumur empat puluh tahun, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Wahyu itu berlangsung selama 23 tahun dan terkumpul dalam sebuah mushaf yang terkenal dengan nama al-Quran.

Hadis adalah perkataan Nabi Muhammad SAW yang juga dijadikan sumber kedua. Akan tetapi, pernyataan ini tidak dijadikan susunan kata secara langsung dari Allah. Sesegera mungkin dia mulai menyampaikan al-Quran dan mengajarkan kebenaran yang telah Allah turunkan kepadanya, dia dan pengikutnya yang masih sedikit mendapat penyiksaan dari orang-orang kafir. Penganiayaan itu semakin berat sampai tahun 622 M, dimana Allah memerintahkan mereka untuk berhijrah.

Hijrah ini dari kota Makkah ke kota Madinah, sekitar 400 kilometer ke arah utara. Peristiwa hijrah ini lantas dijadikan sebagai pedoman kalender Hijriah.

Setelah beberapa tahun, Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya sanggup untuk kembali ke Makkah di mana mereka memaafkan musuh-musuhnya. Sebelum Nabi Muhammad SAW meninggal pada umur 63 tahun, Islam telah menyebar ke seluruh ke Jazirah Arab. Dan sampai berabad-abad sepeninggainya, Islam telah menyebar ke Barat sampai ke Spanyol dan ke Timur sejauh Cina.

Di antara alasan-alasan mengapa Islam cepat berkembang dan menyebar karena Islam mengajarkan kebenaran dan perdamaian. Islam memiliki keyakinan, mengajarkan, dan merupakan agama tauhid, yaitu yang hanya menyembah satu tuhan, satu-satunya Tuhan yang patut disembah.

Nabi Muhammad SAW adalah contoh teladan yang memiliki sifat jujur, adil, murah hati, selalu mengasihi, dan pemberani. Dia menghilangkan semua tindak kejahatan dan berusaha sejauh mungkin semata-mata demi agama Allah dan pahala-Nya di akhirat nanti. Semua urusan dan perbuatannya dia sandarkan pada Allah.